DEPROTEKSI GUGUS PELINGUNG DALAM SINTESIS ORGANIK
Gugus
pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus
tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimiaberlangsung. Gugus pelindung tersebut
ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi
untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan
penting dalam sintesis organik multitahap.
Gugus pelindung adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus
tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses
sintesis.
Deproteksi
adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang
dilindungi. Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung
menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Pemilihan gugus pelindung :
1. Mudah dimasukkan dan dihilangkan
2. Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi.
3. Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi
khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya.
4. Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu
reaksi yang dilakukan sebelum dihapus.
Kemudian, untuk melakukan ini tidak secara
instant namun , penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena :
1. Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut
Contoh : Hidrolisis, Alkoholisis
2. Hidrogenolisis
3. Logam berat
4. Ion fluoride
5. Fotolitik
6. Asam / basa
7. Elektrolisis
8. Eliminasi reduktif
9. β-eliminasi
10. Oksidasi
11. Substitusi nukleofilik
12. Katalisis logam transisi
13. Enzim
Kita
dapat ambil satu contoh yaitu Di-tert-butil dikarbonat . Di-tert-butil
dikarbonat adalah sejenis reagen kimia yang digunakan luas dalam sintesis organik .Kabonat ester ini
bereaksi dengan amina dan menghasilkan N-tert-butoksikarbonil (t-BOC).
Turunan t-BOC ini tidak berperilaku seperti amina lainnya, sehingga
mengizinkan transformasi reaksi lebih lanjut tanpa memengaruhi gugus amina
senyawa yang direaksikan. Gugus t-BOC ini kemduian dapat dilepaskan
menggunakan asam. Oleh karena itu, t-BOC sering digunakan sebagai gugus pelindung , utamanya dalam sintesis peptida fase padat . Gugus ini tidak bereaksi dengan
kebanyakan basa dan nukleofil .
gugus
Boc dapat dilekatkan ke amina di bawah kondisi akuatik menggunakan di-tert-butil
dikarbonat dengan keberadaan basa seperti natrium bikarbonat . Proteksi amina dapat juga dilakukan dalam larutan asetonitril menggunakan 4-dimetilaminopiridina (DMPA) sebagai basa.
Pelepasan t-BOC dari asam amino dapat dilakukan menggunakan asam kuat seperti asam trifluroasetat t tanpa pelarut ataupun dengan pelarutdiklorometana Selain itu, pelepasan juga dapat dilakukan menggunakan asam klorida dalam metanol ataupun menggunakan K2CO3/methanol pada suhu kamar
permasalahan :
Jika sudah dilakukan proteksi maka harus dilakukan lagi deproteksi, Mengapa hal ini dilakukan? Apabila tidak dilakukan apakah akan mempengaruhi hasil reaksi yang diharapkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar