Minggu, 11 Oktober 2020

DEPROTEKSI GUGUS PELINGUNG DALAM SINTESIS ORGANIK

 

Gugus pelindung atau gugus proteksi adalah suatu gugus fungsional yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis kimiaberlangsung. Gugus pelindung tersebut ditambahkan ke dalam molekul melalui modifikasi kimia pada suatu gugus fungsi untuk mencapai kemoselektivitas pada reaksi kimia selanjutnya. Gugus ini memainkan peranan penting dalam sintesis organik  multitahap. Gugus pelindung adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu supaya tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis.

 

Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Deproteksi adalah penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Pemilihan gugus pelindung :

1. Mudah dimasukkan dan dihilangkan

2. Tahan terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional yang tidak terlindungi.

3. Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi aslinya.

4. Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus. 

 

Kemudian, untuk melakukan ini tidak secara instant namun , penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena :
1. Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut
Contoh : Hidrolisis, Alkoholisis
2. Hidrogenolisis
3. Logam berat
4. Ion fluoride
5. Fotolitik
6. Asam / basa
7. Elektrolisis
8. Eliminasi reduktif
9. β-eliminasi
10. Oksidasi
11. Substitusi nukleofilik
12. Katalisis logam transisi
13. Enzim

 

Kita dapat ambil satu contoh yaitu Di-tert-butil dikarbonat . Di-tert-butil dikarbonat  adalah sejenis reagen  kimia yang digunakan luas dalam sintesis organik .Kabonat ester  ini bereaksi dengan amina dan menghasilkan N-tert-butoksikarbonil (t-BOC). Turunan t-BOC ini tidak berperilaku seperti amina lainnya, sehingga mengizinkan transformasi reaksi lebih lanjut tanpa memengaruhi gugus amina senyawa yang direaksikan. Gugus t-BOC ini kemduian dapat dilepaskan menggunakan asam. Oleh karena itu, t-BOC sering digunakan sebagai gugus pelindung  , utamanya dalam sintesis peptida fase padat . Gugus ini tidak bereaksi dengan kebanyakan basa dan nukleofil .

 



gugus Boc dapat dilekatkan ke amina di bawah kondisi akuatik menggunakan di-tert-butil dikarbonat dengan keberadaan basa seperti natrium bikarbonat .  Proteksi amina dapat juga dilakukan dalam larutan asetonitril menggunakan 4-dimetilaminopiridina (DMPA) sebagai basa.

 

Pelepasan t-BOC dari asam amino dapat dilakukan menggunakan asam kuat seperti asam trifluroasetat t tanpa pelarut ataupun dengan pelarutdiklorometana  Selain itu, pelepasan juga dapat dilakukan menggunakan asam klorida dalam metanol ataupun menggunakan K2CO3/methanol pada suhu kamar


permasalahan :

Jika sudah dilakukan proteksi maka harus dilakukan lagi deproteksi, Mengapa hal ini dilakukan? Apabila tidak dilakukan apakah akan mempengaruhi hasil reaksi yang diharapkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  STREOID DAN TURUNANNYA Baiklah pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang steroid. Berikut penjelasnya. Tidak seperti fosfolip...